The Late Tutorial

"Kenapa nggak dari dulu!?" begitu hatiku berteriak. Aku mau menambahkan apa yang belum ada dari daftar tugas TIK: tutorial untuk posterku di posting sebelumnya. Yah, berasa seolah-olah Sang Guru nggak mau aku terbebas dari tugas-tugas yang beliau berikan.

Tapi, I don't have any reasons to complain. Aku bisa protes karena tugas ini sedikit mendadak untukku, tapi aku nggak punya alasan untuk protes karena alasan itu. What the... heaven, eh?

Langsung saja, ya! Kuberikan tutorial singkat—tolong digarisbawahi—singkat—mengenai bagaimana aku membuat poster itu. Karena sebenarnya, dalam membuat poster, kita butuh kombinasi antara ide cemerlang dan kreatifitas. Karena tujuan poster adalah untuk dilihat oleh orang lain, maka kita harus bisa memastikan poster kita menarik dan "layak dilihat".

So, let's see how I made it with Mr. Wilbur and Miss Mountain (ehm, I don't really know how to call Inkscape logo)!

     

---




Part 1: Tuangkan Susu

Bagaimana caranya memenuhi gelas dengan air jika kita tidak punya air? That's the philosophy. Kita harus membuat susu dulu untuk memenuhi gelas dengan susu. Kita harus hidup untuk memenuhi hidup. Nah, lho?

Untuk membuat gambar gelas dan botol yang akan menjadi objek utama poster kita, gunakan berbagai tools bermanfaat dalam Inkscape.


Application:

Useful Tools:

Useful Menus:





Hal utama yang perlu diperhatikan dalam pembuatan poster kita adalah membuat dengan keikhlasan agar orang lain tertarik dan dapat mengambil manfaat dari poster kita. Cukup itu, selain yang sudah disebutkan sebelumnya: ide cemerlang dan kreatifitas.

---

Part 2: Ekspresikan Aksimu!

Setelah membuat objek utama dalam poster kita, selanjutnya kita harus menyiapkan logo untuk menunjukkan kepada dunia, siapa kita sebenarnya, yang membuat poster, yang membagikan ide cemerlang beserta kombinasi kreatifitas yang tertuang dalam poster kita.


Application:

Useful Tools:

Useful Menus:





Jangan dilihat berapa logonya, oke? Sesuaikan saja dengan apa yang benar-benar kita butuhkan. Bisa jadi kita ingin membuat poster lomba, maka logo yang kita tampilkan adalah logo sponsor-sponsor lomba tersebut. Once again, it's based on your creativity, Man!

---

Part 3: Hidup dalam Keteraturan

Ini sedikit pembukaan yang nggak nyambung. Menurut psikotes yang beberapa waktu lalu kuikuti, aku adalah orang yang teratur. Inilah mengapa aku merasa perlu mengatur tata letak posterku di GIMP. Well, nggak nyambung, memang, tapi kurasa, menampilkan image berantakan dalam sebuah karya pun juga perlu keteraturan, with its own form of disorganization.

Application:

Useful Tools:

Useful Menus:







Pertama, siapkan background yang tepat untuk poster kita.



Kemudian, masukkan objek utama poster kita dalam bentuk layer baru. Pindahkan objek utama kita ke tempat yang kita inginkan.


Untuk membuat kombinasi warna yang baik, kita dapat mengubah warna objek utama kita, baik dengan menu Colorize maupun menu Brightness and Contrast. Dalam kasus ini, aku mengubah warna objek utamaku dengan warna putih.

Tips: Warna objek utama dapat diubah langsung menggunakan Inkscape. Wanna try it out? Moreover, pernah coba menu Color Invert?


Setelah objek utama kita siap, langkah selanjutnya adalah mengatur logo-logo yang sudah kita siapkan. Sama seperti sebelumnya, masukkan logo-logo kita ke dalam GIMP dalam bentuk layer baru, lalu pindahkan sesuai dengan tempat yang kita inginkan. Sekali lagi, untuk kombinasi warna, aku mengubah warna-warni dalam logo menjadi warna putih saja.


---

Part 4: CREDITS

Credits are important in every creative work. Credits adalah penghargaan bagi pihak-pihak yang berpartisipasi dalam lahirnya sebuah karya. Maka, kita perlu membubuhkan tanda agar semua orang tahu siapa kita, siapa yang membantu kita, dan penghargaan apa saja yang ingin kita beritahukan pada dunia.


Application:

Useful Tools:

---

Begitulah. Aku membuat posterku dengan cara yang sederhana namun rumit. Hasilnya pun sesuai dengan apa yang sudah kita usahakan. Memang begitu hukumnya, kan? What-You-Give-Is-What-You-Get, sebuah bentuk lain dari What-You-Think-Is-What-You-Get, yang merupakan bentuk modifikasi dari What-You-See-Is-What-You-Get.

"Jangan pernah menyia-nyiakan ide yang kita miliki. Apapun itu, kita harus meniatkannya untuk kemaslahatan orang banyak."

---

Leave a Reply

(: my notes of thoughts :)
Powered by Blogger.